Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dari Hobi Menjadi Bisnis: Transformasi Pensiunan Telkom dengan Koi

Sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana seorang pensiunan Telkom Indonesia, Tomy Purwanto, berhasil mengubah hobi memelihara ikan koi menjadi usaha yang sukses. Cerita ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga pengetahuan praktis tentang memelihara ikan koi dengan baik. Mimin merasa penting untuk membagikan video ini karena banyak di antara kita yang mungkin mencari kegiatan positif dan menguntungkan setelah pensiun, atau sekadar ingin menambah ilmu tentang dunia perikanan koi.

Memelihara Serta Mengembangkan Bisnis Koi

Tomy Purwanto, seorang pensiunan Telkom Indonesia yang tinggal di Jember, memulai usaha ikan koi setelah pensiun pada tahun 2015. Dengan nama "Bakul Iwak Koi" di Facebook, ia berbagi perjalanan dan ilmunya dalam memelihara serta mengembangkan bisnis koi. Tomy tidak hanya fokus pada penjualan koi, tetapi juga menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan koi, mulai dari filter kolam hingga pakan dan obat-obatan.

Tiga Poin Utama

  1. Pentingnya Filter Kolam: Tomy menjelaskan bahwa filter mekanik, kimiawi, dan biologi sangat penting untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan koi.
  2. Pengetahuan dan Praktek Langsung: Tomy belajar banyak tentang memelihara koi melalui pengalaman langsung, buku, internet, dan para ahli.
  3. Kunci Sukses Menjinakkan Koi: Menurut Tomy, kasih sayang, memberi makan dengan tangan, dan interaksi langsung adalah kunci untuk menjinakkan koi.

Langkah-langkah Memelihara Ikan Koi

  1. Standarisasi Kolam: Pastikan kolam memiliki filter mekanik, kimiawi, dan biologi yang memadai. Filter biologi menggunakan biobol atau batu bombong untuk menyerap amoniak dan nitrit.
  2. Menjaga Kualitas Air: Air harus jernih dan sehat. Kebersihan air sangat penting untuk kesehatan ikan koi.
  3. Pembesaran Kolam: Tomy memulai dengan tiga kolam dan kemudian berkembang menjadi delapan kolam dengan berbagai ukuran dan jenis koi.
  4. Interaksi dengan Koi: Menjinakkan koi dengan kasih sayang, memberi makan dengan tangan, dan tidak membuat mereka takut.
  5. Pengembangan Usaha: Memahami berbagai aspek pemijahan, pembesaran, dan manajemen kolam tanah untuk kelangsungan bisnis koi.

Sumber Daya yang Disebutkan

  1. Filter Mekanik: Alat yang digunakan untuk menyaring kotoran fisik dari air kolam.
  2. Filter Kimiawi: Menggunakan bahan seperti arang atau zeolit untuk menyerap zat kimia berbahaya.
  3. Filter Biologi: Menggunakan biobol atau batu bombong untuk menyediakan rumah bagi bakteri yang memproses amoniak dan nitrit menjadi zat yang lebih aman.

Nasihat Terbaik dari Tomy Purwanto

Sebagai penggemar koi, Tomy Purwanto sangat merekomendasikan untuk selalu belajar dan tidak takut mencoba hal baru. Memelihara koi bisa sangat menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu, berinvestasi dalam kualitas filter dan perawatan kolam sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

FAQ

  1. Mengapa filter kolam sangat penting? Filter kolam membantu menjaga kualitas air dan kesehatan ikan koi dengan menyaring kotoran dan zat berbahaya.

  2. Bagaimana cara menjinakkan ikan koi? Dengan memberi makan dari tangan, berinteraksi dengan kasih sayang, dan memastikan mereka tidak takut pada kita.

  3. Apa saja jenis filter yang digunakan untuk kolam koi? Ada tiga jenis: filter mekanik, kimiawi, dan biologi.

  4. Apa manfaat memelihara ikan koi setelah pensiun? Selain sebagai hobi yang menyenangkan, memelihara koi bisa memberikan manfaat finansial dan menjadi aktivitas yang menenangkan.

  5. Bagaimana prospek bisnis ikan koi di masa depan? Prospek bisnis ikan koi sangat baik karena semakin banyak orang yang tertarik memelihara koi di rumah mereka.

5 Sterne Hotel Bali Nusa Dua
5 Sterne Hotel Bali Nusa Dua Buchen Sie über Agoda -->> https://bit.ly/39J5fP2, 5 Sterne Hotel Bali Nusa Dua. 14 Autominuten von Nusa Dua entfernt, bietet es direkten Zugang zu einem wunderschönen Privatstrand, kostenloses WLAN, einen Außenpool, ein Wellnesscenter, einen Fitnessraum und eine Bar.

Posting Komentar untuk "Dari Hobi Menjadi Bisnis: Transformasi Pensiunan Telkom dengan Koi"